Dinamika Regulasi Sanitasi Proyek Pembangunan Jamban bersih: Berlandaskan Tujuan Open Defecation Free (ODF) (Studi Kasus di Desa Sidokerto)
DOI:
https://doi.org/10.61722/jmia.v1i3.1427Abstract
Abstract. The initiatives undertaken in this article aim to improve the quality of life of the community through the provision of adequate sanitation facilities. Sidokerto Village, located in Buduran District, Sidoarjo Regency, faces major challenges in terms of sanitation and availability of clean water. With a population of around 11,824 people or 3,497 families, this project targets an increase in the number of families who have healthy latrines from 99.57% to 99.80%. This community service activity involves surveys, discussions with village officials, and the construction of septic tanks in residents' homes as well as the renovation and construction of bathrooms and latrines in public facilities. Obstacles such as rocky soil conditions become obstacles in the installation of deeper septic tanks. However, with structured implementation methods and community cooperation, this project contributes to the achievement of a healthy environment and Open Defecation Free (ODF). The method used in this study is the normative juridical method.
Keyword : Sanitation, Open Defecation Free, Community Participation
Abstrak. Inisiatif yang dilakukan dalam artikel ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan fasilitas sanitasi yang memadai. Desa Sidokerto, yang terletak di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, menghadapi tantangan besar dalam hal sanitasi dan ketersediaan air bersih. Dengan populasi sekitar 11.824 jiwa atau 3.497 keluarga, proyek ini menargetkan peningkatan jumlah keluarga yang memiliki jamban sehat dari 99,57% menjadi 99,80%. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan survei, diskusi dengan perangkat desa, dan pembangunan septic tank di rumah warga serta renovasi dan pembangunan kamar mandi dan jamban di fasilitas umum. Kendala seperti kondisi tanah yang berbatu menjadi hambatan dalam pemasangan septic tank yang lebih dalam. Namun, dengan metode pelaksanaan yang terstruktur dan kerjasama masyarakat, proyek ini berkontribusi pada pencapaian lingkungan yang sehat dan Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari buang air besar sembarangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif.
Kata kunci: Sanitasi, Bebas Buang Air Besar, Partisipasi Masyarakat
References
Azizah, S. P. N., Pratiwi, L. S., Amaliah, I., & Fitriyana, F. (2022). Sanitasi Dan Kepadatan Penduduk Sebagai Dinamika Kemiskinan Kota Studi Kasus Provinsi Jawa Barat. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 7(1), 55-70
Winda, A. (2023). KOLABORASI LINTAS SEKTOR MELALUI PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) UNTUK MENDUKUNG SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SGDs)(Studi Pada Penerapan Program Open Defecation Free (ODF) Di Kabupaten Pringsewu).
Aprianjani, C. (2020). Realitas tertib sosial dalam program open defecation free (analisis perspektif deep ecology arne naess di Kecamatan Jebus Bangka Barat) (Doctoral dissertation, Universitas Bangka Belitung).
Niam, M. F., Rumahlewang, E., Umiyati, H., Dewi, N. P. S., Atiningsih, S., Haryati, T., ... & Wajdi, F. (2024). Metode penelitian kualitatif.
Diana, R., Hilman, Y. A., Widiyahseno, B., & Nasution, R. D. (2022). Implementasi Program Open Defecation Free (ODF) untuk Kesehatan Masyarakat. Wacana Publik, 16(2), 123-135.
Eka Widiastuti, I. A., Cholidah, R., Aini, S. R., Wiguna, P. A., & Alit, I. B. (2020). Pemberdayaan Kader Desa dalam Upaya Mewujudkan Tercapainya Status Open Defecation Free (ODF) di Desa Kuranji Dalang Kecamatan Labuapi, Lombok Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.502
Erna, E., Yusuf, A., & Azis, R. (2021). Analisis Perilaku Masyarakat Dalam Penggunaan Jamban. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 440–446. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.629
Hasan, A., Kadarusman, H., & Sutopo, A. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Kader Kesehatan Lingkungan Dalam Pembuatan Closet dan Jamban Sehat Untuk Meningkatkan Cakupan Kepemilikan Jamban Keluarga Menuju Desa dengan predikat ODF (Open Defecation Free). Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama, 1(3). https://doi.org/10.26630/jpk.v1i3.54
Nandita, A., Respati, T., & Arief, F. (2020). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pilar Stop Buang Air Besar Sembarangan pada Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 2(1), 31–34. https://doi.org/10.29313/jiks.v2i1.5600
Puspita, D. (2024). Energi Bersih Dan Terjangkau Dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Jurnal sosial dan sains, 4(3), 271–280. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i3.1245
Rathomi, H. S., & Nurhayati, E. (2019). Hambatan dalam Mewujudkan Open Defecation Free. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 1(1), 68–73. https://doi.org/10.29313/jiks.v1i1.4325
Wildani, Z., Dinanti, L. A., Wulandari, S. P., Wibowo, W., Prastuti, M., Kuntjoro, K., & Sundari, E. (2022). PEMBANGUNAN JAMBAN SEHAT DI DESA SIDOKERTO SIDOARJO. SHARE “SHaring - Action - REflection,” 8(1), 78–86. https://doi.org/10.9744/share.8.1.78-86
Yuningsih, R. (2019). Strategi Promosi Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Sanitasi Lingkungan. Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 10(2), 107–118. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v10i2.1391
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.