Penerapan Karakter Islami pada Generasi Z
DOI:
https://doi.org/10.61722/jmia.v2i3.4808Keywords:
Al-Qur'an; Generasi Z; Karakter IslamiAbstract
Generasi Z adalah kelompok yang tumbuh di tengah kemajuan digital yang cepat, tetapi mereka juga menghadapi masalah besar dalam aspek moral, spiritual, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan nilai-nilai karakter Islami yang diambil dari Al-Qur'an sebagai cara untuk membentuk individu yang berperilaku baik. Ayat-ayat seperti Q.S Luqman:13, Q.S Al-Isra:23–24, Q.S Al-Isra:7, dan Q.S Al-Hujurat:11–12 menjadi pijakan dalam menanamkan nilai-nilai tauhid, penghormatan kepada orang tua, tanggung jawab individu, dan norma sosial yang positif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Temuan menunjukkan bahwa penerapan karakter Islami yang menyeluruh sangat penting untuk menghadapi tantangan yang dihadapi Generasi Z agar dapat berkembang menjadi individu yang tidak hanya canggih dalam teknologi, tetapi juga memiliki kekuatan moral dan spiritual.
References
Al-Ghazali, Ihya’ ‘Ulum al-Din, Jilid 3 (Beirut: Dar al-Fikr, 2002), hlm. 45.
Dahrun Sajadi, “Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam,” Jurnal Tahdzib al-Akhlaq, vol. 2, no. 2 (2019): hlm. 2–13.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2019), QS. Al-Hujurat: 11–12.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2019), QS. Al-Isra: 7.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2019), Q.S. Al-Isra: 23–24.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat (Jakarta: Balai Pustaka, 2008), hlm. 1587.
Hadion Wijoyo, dkk., Generasi Z & Revolusi Industri 4.0 (Purwokerto: CV. Pena Persada, 2020), hlm. 24.
Hikma Riskina Tjg., Ilham Fauzy Harahap, Khusnul Amanda, Irwan Jebua, Sonang Pandapotan, dan Oksari Anastasya Sihaloho, “Degradasi Identitas Nasional: Munculnya Individualisme di Kalangan Generasi Z,” JIIC: Jurnal Intelek Insan Cendikia 1, no. 9 (November 2024): 3.
Jean M. Twenge, iGen: Why Today's Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy – and Completely Unprepared for Adulthood (New York: Atria Books, 2017), hlm. 22-23.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo), Laporan Literasi Digital Indonesia 2023, diakses melalui: https://kominfo.go.id.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Laporan Tahunan Perlindungan Anak 2022, diakses melalui https://kpai.go.id.
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, Jilid 8 (Jakarta: Lentera Hati, 2012), hlm. 68–69.
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an (Jakarta: Lentera Hati, 2012), hlm. 437–439.
Miftah Farid, Muhammad Iqbal Al Kautsary, dan Asep Hilmi M. Sidik, “Pendidikan Karakter dalam Perspektif Al-Qur’an,” Jurnal Al-Qiyam, vol. 5, no. 1 (2024): hlm. 3–6.
Pratiwi Bernadetta Purba dkk., Pendidikan di Era Digital: Tantangan bagi Generasi (Yogyakarta: Yayasan Kita Menulis, 2025), hlm. 13.
Twenge, iGen, hlm. 25.
Yuyun Yunita dan Abdul Mujib, “Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam,” Jurnal Taujih 14, no. 1 (2021): hlm. 12.
Yuyun Yunita dan Abdul Mujib. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. Jurnal Taujih, Vol. 14 No. 01 (2021), hlm. 86.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
