Peran LMID dalam Mendorong Partisipasi Politik Mahasiswa di Kota Bandar Lampung

Authors

  • Rhaina Rifka Nefindia Universitas Lampung
  • Najua Fauzani Universitas Lampung
  • Annita Yunida Fikri Universitas Lampung
  • Teki Prasetyo Sulaksono Universitas Lampung
  • Ana Mentari Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.61722/jmia.v2i3.4977

Keywords:

youth, political education, participation, youth organization, LMID, social justice

Abstract

This study aims to examine the role and contributions of the youth organization Liga Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (LMID) in promoting youth political participation and advocating for social justice values. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through direct interviews with the General Chairperson of LMID Bandar Lampung. The findings indicate that LMID envisions a democratic Indonesia free from all forms of oppression, with a mission to engage students and the wider community in grassroots struggles. The organization’s activities include advocacy for people’s rights, political education, literacy development through book and film discussions, and educational programs such as learning centers for children in conflict-affected areas. LMID is also active in gender equality issues and frequently leads social actions concerning women’s rights. The organization adopts a democratic structure, though it faces internal challenges in reconciling differing opinions among members. These findings highlight the strategic importance of political education and grassroots organizing in shaping a critical, participatory, and pro-people youth generation. This study concludes that youth organizations like LMID hold significant potential in fostering political awareness and strengthening democracy at the local level.

References

Andi , M. F. K. N., et al. (2023). PEMUDA dan KONSTELASI INDONESIA MODERN: KUMPULAN ESAI MULTIDISIPLIN. Begawan Solo: Basya Media Utama.

Bahri, S. (2017). Pengembangan kurikulum dasar dan tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15–34.

Handitya, B. (2019). Menyemai Nilai Pancasila Pada Generasi Muda Cendekia. ADIL Indonesia Journal, 1(2).

Kementerian Pemuda dan Olahraga. (2025). Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 2 Tahun 2025 tentangPemberdayaan dan Pengembangan Organisasi Kepemudaan

Kementerian Sosial. (2019). Peraturan Menteri Sosial Nomor25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna.

Kementerian Pemuda dan Olahraga. (2013). Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 59 Tahun 2013 tentangPengembangan Kepemimpinan Pemuda.

Kementerian Pemuda dan Olahraga. (2014). Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 825 Tahun 2014 tentangPedoman Pelatihan Karakter, Pancasila, dan Konstitusi bagiPemuda.

Lestari, Eta Yuni, Miftahul Janah, and Putri Karima Wardanai. “Menumbuhkan kesadaran nasionalisme generasi muda di era globalisasi melalui penerapan nilai-nilai Pancasila.” ADIL Indonesia Journal 1.1 (2019).

Manalu, Yitzhak Edmund Tio, and Fatma Ulfatun Najicha. “Analisis Jiwa Kewarganegaraan Generasi Muda Indonesia di Era Digital Serta Dampaknya Bagi Bangsa dan Negara.” Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 14.2 (2022): 192-197.

Prastowo, A. (2012). In Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian” (p. H. 78). Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Prasetyo, Kuncoro Bayu, Noviani Achmad Putri, and Didi Pramono. “Pendidikan Politik Generasi Muda Melalui Gerakan Voluntarisme Komunitas Milenial.” Bookchapter Pendidikan Universitas Negeri Semarang 3 (2022): 1-29.

Sumantri, H. E., Darmawan, C., Ip, S., & Saefulloh, S. P. (2014). Generasi dan Generasi Muda. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Saputro, Rio, and Fatma Ulfatun Najicha. “Penerapan rasa bela negara pada generasi muda di era globalisasi.” Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 14.2 (2022): 207-211.

Widiyono, S. (2019). Pengembangan nasionalisme generasi muda di Era Globalisasi. Populika, 7(1), 12-21.

Downloads

Published

2025-06-05

Issue

Section

Articles