Dinamika Kontrol Diri pada Remaja yang Mengalami Kecanduan Media Sosial

Authors

  • Nazariskina Nazariskina Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Sri Nurhayati Selian Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.61722/jmia.v2i5.6844

Keywords:

kontrol diri, kecanduan, media sosial, remaja, dinamika psikologis

Abstract

Latar belakang penelitian didasari oleh maraknya penggunaan media sosial di kalangan remaja yang berdampak pada lemahnya kemampuan pengendalian diri. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika kontrol diri pada remaja yang mengalami kecanduan media sosial. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 3 remaja berusia 18 tahun di Gampong Tegu Darussalam, Banda Aceh, yang aktif menggunakan media sosial lebih dari 5 jam per hari. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja mengalami ketergantungan emosional terhadap media sosial, upaya pengendalian diri yang tidak konsisten, serta pengaruh kuat lingkungan sosial terhadap perilaku digital mereka. Faktor internal seperti emosi dan kesadaran diri, serta faktor eksternal seperti tekanan teman sebaya dan dukungan keluarga, turut menentukan stabilitas kontrol diri. Penelitian ini menegaskan bahwa dinamika kontrol diri bersifat fluktuatif namun dapat diperkuat melalui kesadaran pribadi dan lingkungan sosial yang positif.

References

Ahdanisa. (2023). ). Hubungan Kontrol Diri dengan Adiksi Media Sosial TikTok pada Siswa Kelas X SMAN 11 Jakarta. 5(2), 115–126 https://doi.org/10.55681/jige.v4i4.1360.

Aini, S. (2023). Kontrol diri dan kecanduan media sosial pada remaja di era digital. Jurnal Psikologi Perkembangan Indonesia. 12(3), 145–157. https://doi.org/doi.org/10.31004/jppi.v12i3.2893

Amalia, R., & Nurhadi, A. (2022). Hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan media sosial pada remaja pengguna TikTok di Yogyakarta. 8(2), 74–82. https://doi.org/https://doi.org/10.31289/empati.v8i2.1876

Bandura. (1986). Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory.

Baumeister, R. F., & Heatherton, T. F. (1996). Self-Regulation Failure: An Overview. Psychological Inquiry, 7(1), 1–15. https://doi.org/10.1207/s15327965pli0701_1

Błachnio. (2023). Self-control and social media addiction: The role of awareness and behavioral regulation. 145(2), 107734. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.chb.2023.107734

Brevers. (2021). Strategies for self-control in social media use: A self-regulation perspective. 10(2), 191–203 https://doi.org/10.1556/2006.8.2019.49.

Fadhlih, A., & Marsinun, R. (2023). HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN ADIKSI MEDIA SOSIAL TIKTOK PADA SISWA KELAS X SMAN 11 JAKARTA. JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, 4(4), 2438–2446. https://doi.org/10.55681/jige.v4i4.1360

Fitriyani. (2020). Pengaruh kontrol diri terhadap Fear of Missing Out (FoMO) pada pengguna Instagram. 9(1), 24–32 https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.1471.

Gunawan, R. N. G., & Priyanggasari, A. T. S. (2024). Kecenderungan Kecanduan Media Sosial pada Mahasiswa dan Kaitannya dengan Kontrol Diri.http://senasif.unmer.ac.id.

Huda. (2022). Hubungan kontrol diri dengan kecanduan Instagram pada remaja pengguna aktif media sosial. 6(2), 112–121. https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/15548.

Kecanduan Media Sosial dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental Remaja. (2025). Tryas, 6(1), 12–23. https://doi.org/10.52236/ih.v12i1.507.

Khalefa, E. Y., & Selian, S. N. (2021). Non-Random Samples as a Data Collection Tool in Qualitative Art-Related Studies. International Journal of Creative and Arts Studies, 8(1), 35–49. https://doi.org/10.24821/ijcas.v8i1.5184

Mile. (2022). Kontrol diri dan tingkat kecanduan media sosial pada remaja di Gorontalo. 4(1), 33–41. https://doi.org/10.24198/jnc.v3i1.26928.

Nova. (2025). Hubungan kontrol diri dengan Fear of Missing Out (FoMO) pada penggunaan media sosial: Sebuah studi literatur. 3(4), 5585–5590 https://doi.org/10.31004/jerkin.v3i4.1471.

Rahmi. (2024). Social Media Addiction and Mental Health in Adolescents. 7(1), 45–56 10.31289/analitika.v16i2.11705.

Richardo. (2024). Kecenderungan kecanduan media sosial pada mahasiswa dan kaitannya dengan kontrol diri. 6(1), 192–198. doi: 10.2147/PRBM.S408993.

Selian. (2025). Antara Dunia Nyata dan Virtual: Studi Kasus Remaja dengan Gangguan Kesehatan Mental Akibat Kecanduan Gadget. 4(1), 4775–4783 https://doi.org/10.31004/jerkin.v4i1.2184.

Syafira, E. (2020). Kontrol Diri dan Kecenderungan Internet Addiction Disorder. 4(1), 57–68 10.26623/philanthropy.v4i1.1859.

Tangney. (2020). High self-control predicts good adjustment, less pathology, better grades, and interpersonal success. 88(4), 659–674 10.1111/j.0022-3506.2004.00263.x.

Winda. (2023). Kontrol Diri pada Remaja Pengguna TikTok di Kota Lhokseumawe. 1(2), 96–103 http://dx.doi.org/.

Yuliani. (2023). Digital lifestyle, social comparison, and emotional regulation among social media users. 17(1), 44–56 https://www.researchgate.net/publication/389136011.

Downloads

Published

2025-10-27

Issue

Section

Articles