Analisis Potensi Blockchain dalam Mengurangi Risiko Korupsi Berbasis Kolusi pada Proyek Infrastruktur
DOI:
https://doi.org/10.61722/jmia.v2i5.6881Keywords:
Blockchain, Corruption, Collusion, Infrastructure, TrustAbstract
Korupsi, terutama yang melibatkan kolusi merupakan tantangan besar dalam pelaksanaan proyek infrastruktur di banyak negara, yang berdampak pada inefisiensi anggaran, penurunan kualitas, dan hilangnya kepercayaan. Penelitian ini disusun untuk menganalisis potensi Blockchain dalam mengurangi dan memitigasi risiko korupsi berbasis kolusi dalam pelaksanaan proyek infrastruktur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur pada penelitian serupa guna mengidentifikasi potensi berbagai solusi yang ditawarkan teknologi Blockchain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan blockchain dapat menekan praktik korupsi dalam proyek infrastruktur dengan fitur seperti Smart Contract dan Distributed Ledger yang berperan mengurangi intervensi manusia.
Penerapan blockchain yang tepat dapat mencapai tingkat transparansi dan akuntabilitas yang lebih tinggi sehingga meningkatkan kepercayaan publik dalam proyek-proyek yang akan datang. Namun, penerapan teknologi blockchain tidak luput dari tantangan. Hambatan terletak pada kesiapan infrastruktur yang kurang memadai, regulasi yang belum matang dan sumber daya manusia yang tidak kompeten. Secara keseluruhan, penerapan blockchain dalam proyek infrastruktur membuka peluang untuk transparansi dan integritas tinggi yang dapat meningkatkan kepercayaan dalam proyek infrastruktur yang dilaksanakan. Namun demikian, penerapan blockchain di bidang infrastruktur juga menghadapi sejumlah tantangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hambatan utama terletak pada kesiapan infrastruktur digital yang belum merata, regulasi hukum yang belum jelas, serta kurangnya sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi blockchain. Tanpa dukungan yang memadai, penerapan blockchain berisiko tidak berjalan optimal. Oleh karena itu, agar penerapan teknologi ini berhasil, diperlukan dukungan kebijakan yang kuat, peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan, serta kolaborasi antar lembaga pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang kondusif.
References
Aminin, R. I. (2024). Analisis Implementasi Teknologi Blockchain dalam Meningkatkan Transparansi, Efisiensi, dan Keamanan Transaksi Keuangan Perbankan Syariah Indonesia. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah : AICONOMIA, 3(2), 92–106. https://doi.org/10.32939/acm.v3i2.4575
Androulaki, E., Barger, A., Bortnikov, V., Cachin, C., Christidis, K., De Caro, A., Enyeart, D., Ferris, C., Laventman, G., Manevich, Y., Muralidharan, S., Murthy, C., Nguyen, B., Sethi, M., Singh, G., Smith, K., Sorniotti, A., Stathakopoulou, C., Vukolić, M., … Yellick, J. (2018). Hyperledger fabric. Proceedings of the Thirteenth EuroSys Conference, 1–15. https://doi.org/10.1145/3190508.3190538
Anggriawan, R. (2025). From Collusion to Corruption: How Indonesian Law Fights Back in Procurement Conspiracy. Jurnal Penegakan Hukum Dan Keadilan, 6(1), 66–81. https://doi.org/10.18196/jphk.v6i1.24577
Ellahi, R. M., Wood, L. C., & Bekhit, A. E.-D. A. (2023). Blockchain-Based Frameworks for Food Traceability: A Systematic Review. Foods, 12(16), 3026. https://doi.org/10.3390/foods12163026
Harahap, L. M., Sitompul, E. S., Manurung, Y. I. br, Samosir, I. M., Purba, F. A., & Damanik, A. P. J. (2025). Peran Teknologi Blockchain dalam Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Kebijakan Fiskal. 1(1), 9–15. https://ejournal.cendekiainsight.com/index.php/PESTEL
Ibrahimy, M. M., Norta, A., & Normak, P. (2024a). Blockchain-based governance models supporting corruption-transparency: A systematic literature review. Blockchain: Research and Applications, 5(2), 100186. https://doi.org/10.1016/j.bcra.2023.100186
Ibrahimy, M. M., Norta, A., & Normak, P. (2024b). Blockchain-based governance models supporting corruption-transparency: A systematic literature review. Blockchain: Research and Applications, 5(2), 100186. https://doi.org/10.1016/j.bcra.2023.100186
Kechagias, E. P., Gayialis, S. P., Papadopoulos, G. A., & Papoutsis, G. (2023). An Ethereum-Based Distributed Application for Enhancing Food Supply Chain Traceability. Foods, 12(6), 1220. https://doi.org/10.3390/foods12061220
Lamijan, L., & Tohari, M. (2022). DAMPAK KORUPSI TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN POLITIK. JPeHI (Jurnal Penelitian Hukum Indonesia), 3(1), 40. https://doi.org/10.61689/jpehi.v3i02.381
Lu, D., Moreno-Sanchez, P., Mitra, P., Feldman, K., Fodale, J., Kosofsky, J., & Kate, A. (2021). Toward Privacy-Aware Traceability for Automotive Supply Chains. SAE International Journal of Transportation Cybersecurity and Privacy, 04(2), 11-04-02–0004. https://doi.org/10.4271/11-04-02-0004
Putranto, M. F., Zulfikar, P., Kamil, M., & Aziz, H. (2024). ANALISIS PENERAPAN BLOCKCHAIN DALAM PENYELENGGARAANADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAN KEUANGAN NEGARA UNTUKMENINGKATKAN KEPASTIAN DAN KEPATUHAN HUKUM: STUDI KASUS DI ESTONIA. Jurnal Pemandhu, 5(2), 103–199.
Shang, Q., & Price, A. (2019). A Blockchain-Based Land Titling Project in the Republic of Georgia: Rebuilding Public Trust and Lessons for Future Pilot Projects. Innovations: Technology, Governance, Globalization, 12(3–4), 72–78. https://doi.org/10.1162/inov_a_00276
Shuaib, M., Hafizah Hassan, N., Usman, S., Alam, S., Bhatia, S., Koundal, D., Mashat, A., & Belay, A. (2022). Identity Model for Blockchain‐Based Land Registry System: A Comparison. Wireless Communications and Mobile Computing, 2022(1). https://doi.org/10.1155/2022/5670714
Wahyuningtyas, A., Putri, D. A. R. P., Solekhah, R. A., & Suhatmi, E. C. (2025). INOVASI TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN PERSPEKTIF PELUANG DAN TANTANGAN. LABEL, 2, 233–238. https://www.ojs.udb.ac.id/label/article/view/5245
Wanda Aprilla, Mardalena Wulandari, & Arie Elcaputera. (2024a). Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah Melalui Teknologi Digital dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemberantasan Korupsi. Eksekusi : Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara, 2(4), 321–334. https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i4.1553
Wanda Aprilla, Mardalena Wulandari, & Arie Elcaputera. (2024b). Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah Melalui Teknologi Digital dan Partisipasi Publik dalam Upaya Pemberantasan Korupsi. Eksekusi : Jurnal Ilmu Hukum Dan Administrasi Negara, 2(4), 321–334. https://doi.org/10.55606/eksekusi.v2i4.1553
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









