Analisis Sistem Pembagian Harta Waris Berdasarkan Hukum Adat Lampung Pepadun: Studi Tentang Penerapan Prinsip Mayorat Laki-Laki Dalam Masyarakat Adat Buai Nunyai Di Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara
DOI:
https://doi.org/10.61722/jmia.v2i6.7015Keywords:
hukum adat, warisan, Lampung Pepadun, mayorat laki-lakiAbstract
Penelitian ini membahas sistem pembagian harta waris dalam hukum adat Lampung Pepadun, khususnya di masyarakat adat Buai Nunyai, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Sistem kewarisan yang diterapkan bersifat mayorat laki-laki, di mana anak laki-laki tertua menjadi ahli waris utama sekaligus pemegang tanggung jawab keluarga. Harta warisan dalam pandangan adat tidak semata-mata dianggap sebagai hak kepemilikan pribadi, tetapi sebagai amanah sosial untuk menjaga keharmonisan, kesejahteraan, dan keberlanjutan nama baik keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar masyarakat Lampung Pepadun telah memeluk agama Islam, norma adat tetap menjadi pedoman utama dalam praktik pewarisan. Hukum adat Lampung Pepadun membuktikan keberlanjutan nilai-nilai tradisional yang selaras dengan prinsip tanggung jawab, keadilan, dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, sekaligus memperlihatkan eksistensi hukum adat sebagai bagian dari sistem hukum nasional yang hidup (living law).
References
Arfah, A., Parulian, H., & Syahuri, T. (2024). Eksistensi Hukum Adat Sebagai Sumber Bagi Pembentukan Politik Hukum Nasional. 1(6), 280–291. Https://Doi.Org/10.64578/Batavia.V1i6.96
Asyrofi, I., Githo, Iswanto , & Azhar, Immawan. (2021). Relasi Gender Pada Masyarakat Adat Lampung Pagar Dewa. Kafa`Ah: Journal Of Gender Studies, 13(2), 131–141. Https://Doi.Org/10.15548/Jk.V13i2.599 Benuf, K., & Azhar, M. (2020). Metodologi Penelitian Hukum Sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer. Gema Keadilan, 7(1), 20–33. Https://Doi.Org/10.14710/Gk.2020.7504
Haris, A., & Amanda, N. D. (2024). Sistem Pewarisan Adat Lampung Pepadun Ditinjau Dari Perspektif Keadilan Dalam Tafsir Al Mishbah. Berasan: Journal Of Islamic Civil Law, 3(1), 45–63. Https://Doi.Org/10.29240/Berasan.V3i1.10432
Indonesia Kaya. (2024, April 21). Status Sosial Dalam Masyarakat Adat Lampung Pepadun - Indonesia Kaya. Indonesia Kaya. Https://Indonesiakaya.Com/Pustaka-Indonesia/Masyarakat-Adat-Lampung- Pepadun/
Irham, M. A. (2017). Lembaga Perwatin Dan Kepunyimbangan Dalam Masyaraka Adat Lampung: Analisis Antropologis. Doaj (Doaj: Directory Of Open Access Journals). Https://Doi.Org/10.24042/Ajsk.V13i1.684
Khairani, S., Chairunisa, F., Putri, A. S., & Iskandar, S. (2025). Analisis Hak Waris Dalam Hukum Perdata Indonesia: Kajian Normatif Terhadap Sistem Pembagian Warisan. Journal Of Social And Economics Research, 6(2), 594–602. Https://Doi.Org/10.54783/Jser.V6i2.640
Mahlil Adriaman. (2024). Pengantar Metode Penelitian Ilmu Hukum. Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.
Muslim, Kurniati, H., & Mukhlishin, A. (2023). Pergeseran Paradigma Masyarakat Adat Lampung Tentang Sistem Kewarisan Patrilineal (Studi Masyarakat Adat Lampung Di Bandar Lampung). Journal Tafkirul Iqtishodiyyah, 3(1), 31–44. Https://Doi.Org/10.63761/Jti.V3i1.75
Natalia, D., & Hasibuan, Sd. Fuji Lestari. (2023). Penyelesaian Pembagian Harta Waris Menurut Hukum Adat Lampung. Jurnal Pro Justitia (Jpj), 4(1). Https://Doi.Org/10.57084/Jpj.V4i1.1077
Wahyuni, T., Istiana, I. I., & Asmarani, R. (2023). Denda Adat Pada Tradisi Pepadun Masyarakat Lampung Dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Smart (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 9(1), 77–90. Https://Doi.Org/10.18784/Smart.V9i1.1895
Wijaya, A. A., Anggalana, A., & Hesti, Y. (2024). Tinjauan Yuridis Hukum Waris Adat Lampung Dalam Praktik Penyelesaian Sengketa Harta Warisan (Studi Pada Desa Branti Raya). Jerumi Journal Of Education Religion Humanities And Multidiciplinary, 2(1), 689–695. Https://Doi.Org/10.57235/Jerumi.V2i1.2079
Yulia, D., Ma’mun, S., & Maliki, I. A. (2023). Pergeseran Peran Anak Laki-Laki Tertua Dalam Adat Lampung Saibatin. El-Izdiwaj: Indonesian Journal Of Civil And Islamic Family Law, 4(1), 60. Https://Doi.Org/10.24042/El- Izdiwaj.V4i1.16722
Yuliansyah, M. G., Indriani, F., & Kamila, D. A. (2024). Relasi Antara Hukum Dan Kebudayaan Dalam Perspektif Sosiologis Max Weber. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 8(2), 51–60. Https://Doi.Org/10.3783/Causa.V8i2.7289
Zatadini, N., Viqria, A. A., & Iqbal, M. G. (2024). Perempuan Dan Hukum Dalam Pandangan Masyarakat Adat Lampung Pepadun: Kajian Perspektif Gender. Jurnal Hukum Legalita, 6(2). Https://Doi.Org/10.47637/Legalita.V6i2.1560
Hasan, Zainudin. Hukum Adat. (Universitas Bandar Lampung)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









