PEMAHAMAN DIRI DAN REGULASI EMOSI PADA SISWA BROKEN HOME

Authors

  • Dilha Megesti Universitas Riau
  • Fariza Rahmadayani Universitas Riau
  • Firda Nuraini Universitas Riau
  • Dwi Rahmadani Indra Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.61722/jmia.v2i6.7474

Abstract

Artikel ini membahas kasus seorang siswi kelas XI berinisial A yang mengalami perubahan perilaku, penurunan prestasi akademik, serta tekanan emosional sebagai dampak konflik keluarga akibat perselingkuhan ayahnya. Melalui observasi, wawancara, dan konseling individu dengan pendekatan client-centered, diketahui bahwa A mengalami hambatan regulasi emosi, kecemasan, serta kesulitan mengekspresikan perasaan secara asertif. Kajian teori mengenai regulasi emosi dan komunikasi asertif digunakan untuk memahami dinamika psikologis A. Hasil konseling menunjukkan perkembangan signifikan, meliputi berkurangnya tekanan emosional, meningkatnya penerimaan diri, membaiknya konsentrasi akademik, serta pemulihan kemampuan sosial. Temuan ini diperkuat oleh berbagai penelitian yang menegaskan efektivitas pendekatan client-centered dalam membantu remaja mengelola emosi, meningkatkan konsep diri, serta memulihkan fungsi akademik dan sosial. Secara keseluruhan, artikel ini menekankan pentingnya dukungan emosional dan pendekatan konseling yang empatik bagi remaja yang mengalami konflik keluarga.

References

Azzahra, N. F., Sari, P., & Lestari, D. (2021). Penerapan konseling client-centered untuk meningkatkan penyesuaian diri remaja akibat tekanan keluarga. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 9(2), 115–124.

Faiqatunnisa, F. (2024). Pengaruh komunikasi interpersonal orang tua terhadap perilaku asertif pada siswa di SMP Negeri 13 Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Febrianti, A., & Wiantina, R. (2024). Ffektivitas pendekatan client-centered dalam meningkatkan regulasi emosi remaja. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia, 6(1), 45–54.

Gross, JJ (1998). Bidang regulasi emosi yang sedang berkembang: Sebuah tinjauan integratif. Tinjauan Psikologi Umum, 2 (3), 271–299.

James J. Gross (1998), “Bidang Regulasi Emosi yang Muncul: Tinjauan Integratif”

Nurhikmah. (2024). Penerapan konseling client-centered dalam meningkatkan motivasi belajar remaja di PUSPAGA. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 8(1), 72–84.

Salam, N., & Aulia, R. (2021). Pengaruh konseling client-centered terhadap peningkatan konsep diri siswa SMA. Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 3(2), 89–98.

Thompson, RA (1994). Regulasi emosi: Sebuah tema yang mencari definisi. Monograf Masyarakat Penelitian Perkembangan Anak, 59 (2–3), 25–52.

Downloads

Published

2025-12-08

Issue

Section

Articles