KOMPARASI WAKTU DAN BIAYA KONSTRUKSI MELALUI REDESIGN PANEL HALF DEPTH SLAB DENGAN IMPLEMENTASI BIM PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR AKSES JALAN JETTY KIT BATANG
DOI:
https://doi.org/10.61722/jssr.v2i5.2694Keywords:
Pembangunan Infrastruktur, Half Slab, Redesign, BIM, Optimasi Waktu dan BiayaAbstract
Kabupaten Batang, yang terletak strategis di sepanjang Jalur Pantura, saat ini sedang melaksanakan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi barang dan bahan baku antara pelabuhan dan kawasan industri. Salah satu proyek penting yang sedang berlangsung adalah Pembangunan Akses Jalan Jetty Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional. Salah satu elemen kunci dalam proyek ini adalah pekerjaan half slab, yang menggunakan sistem pelat beton pracetak dan pengecoran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan waktu dan biaya pelaksanaan pekerjaan half slab dengan melakukan redesign menggunakan metode Building Information Modeling (BIM) 3D, 4D, dan 5D. BIM 3D digunakan untuk visualisasi desain, BIM 4D untuk simulasi jadwal, dan BIM 5D untuk perhitungan kuantitas material serta biaya. Dalam studi ini, terdapat empat tipe half slab yang digunakan, dan melalui analisis teknis, ditemukan bahwa redesign half slab dapat mempercepat waktu pemasangan di beberapa area proyek. Di area EJ5 – EJ4, waktu pengerjaan dapat dipersingkat 9 hari, sementara di area EJ4 – EJ3 dan EJ3 – EJ2, dapat dipersingkat masing-masing 1 hari. Dari segi biaya, hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun biaya pengadaan half slab redesign lebih tinggi sebesar Rp. 27.350.749 dibandingkan dengan half slab eksisting, desain ulang ini menghilangkan kebutuhan biaya bekisting sebesar Rp. 23.969.984 dan memangkas biaya beton lantai jembatan sebesar Rp. 513.207.303. Total biaya pemasangan half slab redesign sebesar Rp. 4.221.200.440. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengoptimalkan waktu dan biaya pada proyek infrastruktur, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi efisiensi transportasi di Kabupaten Batang.
References
Bambang Dwi Mulyanto (2023). Analisis Percepatan Pelaksanaan Proyek dengan Metode Crashing pada Proyek Jembatan Mlaten Kedungpedaringan Kepanjen Kabupaten Malang. Malang: Institut Teknologi Nasional Malang.
Enda dan Destriyana (2022). Penerapan Metode Building Information Modeling (BIM) Pada Pekerjaan Struktural Gedung Kuliah Terpadu Iii (Gkt Iii) Politeknik Negeri Bengkalis. Bengkalis: Politeknik Negeri Bengkalis.
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi (2018). Pelatihan Perencanaan Konstruksi Dengan Sistem Teknologi Building Information Modeling (BIM). Jakarta: Pusdiklat SDA dan Konstruksi.
Khatimi dan Pardosi (2022). Implementasi Building Information Modeling 4D (Studi Kasus: Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tapin). Kalimantan Selatan: Universitas Lambung Mangkurat.
Kim, dkk (2023). Quantitative Impact Analysis of Priority Policy Applied to BIM-Based Design Validation, Republic of Korea.
M. Shidqul Aziz (2019). Analisis Percepatan Waktu Pelaksanaan Proyek Dengan Metode Fast Track Dan Time Cost Trade Off Pada Pembangunan Rumah Sakit Umum Muhamadiyah Ponorogo. Malang : Institut Teknologi Nasional Malang.
Nemetsheck Allplan Systems (2013). Allplan 2014 Engineering Tutorial. Munich.
Nurhayati. (2010). Manajemen Proyek (Pertama ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Peraturan Presiden Republik Indonesia (2020). Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.
Peraturan Presiden Republik Indonesia (2022). Percepatan Investasi Melalui Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang Di Provinsi Jawa Tengah. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.
Piranusa (2022). Dimensi BIM 2D, 3D, 4D, 5D, 6D dan 7D. https://www.piranusa.com/dimensi-bim/.
Pratama dan Ghuzdewan (2019). Percepatan Proyek (Project Crashing) Dengan Alternatif Penambahan Jam Kerja V.S. Penambahan Jumlah Tenaga Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Biaya (Studi Kasus Bangunan Gedung Learning Centre Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Saragi dan Situmorang (2022). Optimasi Waktu Dan Biaya Percepatan Proyek Menggunakan Metode Time Cost Trade Off Dengan Alternatif Penambahan Tenaga Kerja dan Jam Kerja (Lembur). Medan: Universitas HKBP Nommensen Medan.
Salasa, dkk (2023). Optimasi Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek Jalan dengan Metode Crash Program (Studi Kasus: Pemeliharaan Jalan Kecamatan Tenggarong Seberang dan Tenggarong. Samarinda: Politeknik Negeri Samarinda.
Yudha Andika Pratama (2020). Analisis Penjadwalan Proyek Dengan Metode PERT (Studi Kasus Proyek Pembangunan dan Renovasi Komplek Bangunan Gedung Taman Budaya Kota Bengkulu). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Zhou, dkk (2023). Simulation of the Construction of a Swivel Bridge Using BIM 4D. China University of Geosciences, Wuhan, China.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.