Tafsir Fiqhiyah Q.S. Al-Mumtahanah [60]: 8-9 dalam Hukum Mengucapkan ‘Selamat’ pada Perayaan Non-Muslim
DOI:
https://doi.org/10.61722/jssr.v3i2.4376Keywords:
Tafsir fiqhi, Al-Mumtahanah 8-9, congratulations, social interaction, Islamic law.Abstract
In a multicultural society, interactions between Muslims and non-Muslims are often debated, including the aspect of congratulating non-Muslims on their religious celebrations. This article analyzes QS. Al-Mumtahanah [60]: 8-9 in the perspective of fiqh interpretation to understand the law of congratulating non-Muslims. This research uses a qualitative method with a library research approach, analyzing books of tafsir and the opinions of scholars of the madhhab. The results of the study show that the majority of contemporary scholars allow congratulations on the condition that they do not contain recognition of the creed of other religions. However, there are also opinions that prohibit it because it is considered a form of tasyabbuh (imitation) and support for non-Muslim beliefs. This study emphasizes that the understanding of Islamic law must consider the principle of tolerance without ignoring the Islamic creed, as explained in Q.S. Al-Mumtahanah [60]: 8-9.
References
Ahmad, R. (2020). Peran Hadis dalam penetapan hukum Islam. Jurnal Hukum dan Peradilan, 5(2), 45–60.
Arib, J. M. (2016). Ucapan Selamat Natal menurut Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah: Studi analisis terhadap Q.S. Maryam ayat 33. AQLAM: Journal of Islam and Plurality, 2(1), 12.
As-Suyuthi, J. (2012). Asbabun Nuzul Surah al-Mumtahanah. Alislamu.com.
Bahri, S. (n.d.). Mengucapkan Selamat Natal dan Selamat Hari Raya Agama Lain. Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora, 39.
Fadliansyah, I. (2022). Dakwah virtual di media sosial perspektif Al-Qur’an (Disertasi Doktor, Institut PTIQ Jakarta). https://repository.ptiq.ac.id/id
Fajrul, F. (2023). Tafsiran Surah Al-Mumtahanah Ayat 8–9. MediaMU. https://islam.mediamu.com/tafsiran-surah-al-mumtahanah-ayat-8-9#:~:text=Tafsir%20Surat%20Al%20Mumtahanah%20Ayat%208%2D9,-Surat%20Al%2DMumtahanah&text=Ayat%208%20mengatakan%20bahwa%20jika,untuk%20berbuat%20baik%20kepada%20mereka
Herlinda. (2020). Studi komparatif pendapat Syekh Yusuf al-Qardawi dan Syekh Muhammad bin Salih al-'Uthaymin tentang hukum mengucapkan selamat Hari Natal kepada umat non-Muslim.
Hidayat Siregar, R. (n.d.). Hukum mengucapkan selamat Natal menurut 4 mazhab dan ulama kontemporer. https://kalam.sindonews.com/read/978507/69/hukum-mengucapkan-selamat-natal-menurut-4-mazhab-dan-ulama-kontemporer-1671905544
Huda, N. (2021). Ijma' sebagai sumber hukum Islam. Jurnal Ilmiah Al-Syariah, 3(1), 25–40.
Kasim, Y. U. (2024). Hukum mengucapkan selamat Natal dalam Islam, boleh atau haram? Detik.com. https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7702745/hukum-mengucapkan-selamat-natal-dalam-islam-boleh-atau-haram
Malula, M., dkk. (2023). Metodologi tafsir Al-Qur’an (Dari global ke komparatif). Al-Mustafid: Jurnal of Quran and Hadith Studies, 2(1).
Mujtahid, & Assidiqi. (2023). Konsep persahabatan dengan non-Muslim dalam QS Al-Mumtahanah ayat 7–8: Studi komparatif tafsir Al-Misbah dan Kemenag RI. Al-Manar: Jurnal Kajian Al-Quran dan Hadits.
Nurazizah Amir, dkk. (2023). Moderasi beragama sebagai solusi dalam menghadapi gerakan radikalisme (Kajian Tahlili Q.S Al-Mumtahanah ayat 8–9). AL-MUBARAK: Jurnal Kajian Al-Qur’an & Tafsir, 8(2), 40–41.
Rina, S. (2023). Ushul fiqh dan perannya dalam penetapan hukum Islam. Jurnal Fiqh dan Hukum, 2(1), 10–25.
Rizqiutami, S., Rambe, U. K., & Ekowati, E. (2023). Toleransi beragama dalam QS. Al-Mumtahanah 8–9: Tipologi Muhammad Mutawalli As-Sya’rawy dalam Tafsir As-Sya’rawi”, ANWARUL, Vol. 3, No. 5, Tahun 2023, hlm. 1097-1109. https://doi.org/10.58578/anwarul.v3i5.1777 .
Ruslan. (2023). Tafsir Ahkam in brief. FSYA.
Sanaky, H. A. H. (2008). Metode tafsir: Perkembangan metode tafsir mengikuti warna atau corak mufassirin. Al-Mawarid: Jurnal Hukum Islam.
Samsu. (2015). Interaksi sosial Muslim kepada non-Muslim. Al-Munzir, 8(2), 252.
Shaifudin, A. (2019). Fikih dalam perspektif filsafat ilmu: Hakikat dan objek ilmu fikih. Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, 1(2).
Shahih Bukhari. (n.d.). Kitab al-Adaab, Hadits No. 5979.
Siti, A. (2022). Qiyas dalam hukum Islam: Teori dan praktik. Jurnal Hukum Islam, 4(2), 55–70.
Sunnatullah. (n.d.). Tafsir QS al-Mumtahanah 8–9: Perihal hubungan antarumat beragama. NU Online. https://nu.or.id/tafsir/tafsir-qs-al-mumtahanah-8-9-perihal-hubungan-antarumat-beragama-W7Azu, diakses pada tanggal 21 April 2025.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
